Jenis Order
1.Limit Order
Limit order memungkinkan Anda memasang order pada harga tertentu atau harga lebih menguntungkan. Namun, tidak ada jaminan bahwa limit order akan terisi.
Order limit buy dieksekusi jika harga aset mencapai harga limit atau turun di bawah harga tersebut.
Order limit sell dieksekusi jika harga aset mencapai harga limit atau naik di atas harga tersebut.
2.Market Order
Market order adalah order beli atau jual yang langsung terisi dengan harga terbaik yang tersedia saat ini di pasar. Market order membutuhkan likuiditas yang harus terisi, yang berarti order tersebut dieksekusi berdasarkan limit order yang sebelumnya dipasang pada buku order.
3.Stop-Limit Order
Stop limit order adalah perintah bersyarat yang diatur untuk dieksekusi selama rentang waktu tertentu. Jenis order ini dieksekusi pada harga LIMIT yang ditentukan setelah aset mencapai harga tersebut. Setelah stop price tercapai, aset akan dibeli atau dijual baik pada harga LIMIT atau pada harga lebih menguntungkan daripada yang Anda tetapkan.
4.Order Stop-Market
Order stop market adalah stop order yang ketika dipicu, sistem akan mengirimkan sebagai market order pada harga pasar saat ini. Ini memungkinkan order Anda segera terisi.
5.Trailing Stop Order
Trailing stop order mengacu pada strategi ketika Anda telah menetapkan order sebelumnya untuk dieksekusi ketika pasar mengalami koreksi signifikan, atau callback. Ketika harga pasar terakhir mencapai harga tertinggi (atau terendah) yang Anda tetapkan pada trailing stop order Anda (1 ± tingkat callback), order akan dipicu dan dikirim ke buku order pada harga pasar.
Lihat artikel Apa itu Trailing Stop Order? untuk informasi lebih lanjut.
6.Order Maker (Posting saja)
Order Maker (Posting Saja) tidak langsung dieksekusi di pasar, yang memastikan bahwa order Anda selalu dipasang sebagai order Maker. Jika order tidak dapat segera dieksekusi dengan mengisi pesanan yang ada di buku order, order akan dibatalkan. Jenis order ini dapat membantu Anda mengurangi pengeluaran untuk biaya perdagangan.